Sabtu, 29 Januari 2011

5 Jenis Tanaman Obat Indonesia | Tanaman Obat Tradisional Beserta Gambar


By Ibujempol
Seri Jenis- Jenis  beserta fungsinya.  Untuk seri 1 menampilkan gambar , ,  gambar , tapak dara dan ketepeng cina.
Ketepeng Cina (Cassia alata, Linn.)
Nama Lokal :
Seven golden candlestik (Inggris), Ketepeng kebo (Jawa); Ketepeng cina (Indonesia), Ketepeng badak (Sunda); Acon-aconan (Madura), Sajamera (Halmahera),; Kupang-kupang (Ternate), Tabankun (Tidore); Daun kupang, daun kurap, gelenggang, uru’kap (Sumatera); Daun Sena
Gambar Tanaman Obat Ketepeng Cina - Cassia alata, Linn
Ketepeng Cina - Cassia alata, Linn
Bagian yang dipakai : Daun.
Khasiat / Manfaat Ketepeng Cina / Daun Sena
1. Panu, kurap
Bahan: 1 genggam daun ketepeng cina segar, sedikit tawas (atau 1
sendok makan kapur sirih)
Cara membuat: semua bahan direbus, dilumatkan sampai menjadi
bubur
Cara menggunakan: digosokkan kuat-kuat pada kulit yang sakit, 2 x
per hari
2. Sembelit (susah buang air besar)
Bahan: 7 lembar daun muda ketepeng cina segar,
Cara membuat: Bahan direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih
sampai menjadi 1 gelas
Cara menggunakan: diminum sekaligus
3. Sariawan
Bahan: 4 lembar daun ketepeng cina segar, garam secukupnya.
Cara menggunakan: dicuci bersih, dikunyah dengan garam
secukupnya (seperti mengunyah sirih) selama beberapa menit,
kemudian airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
4. Cacing Keremi pada anak-anak
Bahan: 7 lembar daun ketepeng cina segar, asam secukupnya untuk
menghilangkan bau, 2 sendok teh bubuk akar kelembak.
Cara membuat : Semua bahan direbus dengan 2 gelas air hingga
mendidih sampai menjadi 1 gelas, disaring.
Cara menggunakan:  Sesudah hangat diminum
Obat alami, efektif dan prakstis Klik di sini 


Hedyotis corymbosa synonim Oldenlandia corymbosa, Linn.
Nama Lokal :
Rumput siku-siku, bunga telor belungkas (Indonesia); Daun mutiara, (Jakarta); Katepan, urek-urek polo (Jawa), Pengka (Makasar); Shui xian cao (China).
Gambar Tanaman Obat Rumput Mutiara - Hedyotis corymbosa
- Hedyotis corymbosa
Bagian yg dipakai:
Seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.
Khasiat / manfaat  :
- Tonsilitis, pharyngitis, bronchitis, pneumonia, gondongan (Mumps).
- Radang usus buntu (Acute appendicitis).
- Hepatitis, cholecystitis.
- Penyakit radang panggul (Pelvic inflammatory disease), infeksi
saluran kemih.
- Bisul (carbuncle), borok,
- Kanker: Lymphosarcoma, Ca lambung, Ca cervix, kanker payudara,
rectum, fibrosarcoma, dan Ca nasopharynx.
(Phaleria macrocarpa )
Nama Lokal :
Nama daerah :Simalakama (Melayu), makutadewa, makuto mewo, makuto ratu, makuto rojo (Jawa). NAMA ASING – NAMA SIMPLISIA Phaleriae Fructus (buah ).
Gambar Tanaman Obat Mahkota Dewa - Phaleria macrocarpa
- Phaleria macrocarpa
Bagian yang digunakan :
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun; daging dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan daging buah digunakan setelah dikeringkan.
INDIKASI
Kulit buah dan daging buah digunakan untuk:
- disentri,
- psoriasis, dan jerawat.
Daun dan biji digunakan untuk pengobatan:
- penyakit kulit, seperti ekzim dan gatal-gatal.

Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe.)
Nama asing : Zedoary,  Hidden Ginger, Red Leaf Spice Ginger
Curcuma zedoaria
Gambar Tanaman Obat Temu Putih - Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe.
- Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe.
Kegunaan : Sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut kembung, dan gangguan lain pada saluran pencernaan serta sebagai obat pembersih dan penguat (tonik) sesudah nifas.
Tapak Dara (Catharantus roseus (L.) G. Don.)
Nama Lokal :
Perwinkle (Inggris), Chang Chun Hua (Cina); Keminting Cina, Rumput Jalang (Malaysia); Tapak Dara (Indonesia), Kembang Sari Cina (Jawa); Kembang Tembaga Beureum (Sunda)
Gambat Tanaman Obat Tapak Dara - (Catharantus roseus (L.) G. Don.)
Gambat Tanaman Obat Tapak Dara - (Catharantus roseus (L.) G. Don.)

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes, Hipertensi, Leukimia, Asma, Bronkhitis, Demam; Radang Perut, Disentri, Kurang darah, Gondong, Bisul, Borok; Luka Bakar, Luka baru, Bengkak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar